Daftar isi
- 1 Arti Kata
- 2 Pemilik dan pendiri gereja
- 3 Karakteristik dari Gereja yang sejati
- 3.1 Gereja yang sejati adalah gereja yang dibangun diatas dasar para rasul dan para nabi dengan Yesus Kristus sebagai batu penjuru dan kepala gereja.
- 3.2 Gereja sejati adalah gereja yang hidup tekun dalam pengajaran rasul-rasul.
- 3.3 Gereja sejati adalah gereja yang Yang hidup dalam persekutuan dan Berkumpul untuk memecah roti dan berdoa.
- 3.4 Gereja sejati adalah gereja yang memberitakan Injil yang murni
- 4 Penutup
Di Indonesia jumlah sinode dan organisasi Gereja saat ini sebanyak 206 dan dari 206 organisasi tersebut membentuk 28 juta umat Kristiani.
Gereja yang benar adalah menyangkut pribadi atau orang-orang yang telah merespon panggilan Tuhan.
Melalui pernyataan Kristus di Mat 16:18 jelas bahwa gereja adalah milik-Nya. Dia yang berhak untuk menentukan bagaimana seharusnya gereja di bangun.
1. Arti kata
Kata gereja pertama kali muncul dalam Injil (Mat 16:18).Dalam terjemahan baru kita tidak mendapati kata gereja pada ayat tersebut, tetapi dalam terjemahan yang lain kata jemaat disitu memakai kata gereja (lihat terjemahan BIMK, AYT, Ende, ILT).
Kata yang diterjemahkan dengan gereja atau jemaat sebenarnya berasal dari kata yang sama yaitu ekklesia.
- Kata ekklesia ini berasal dari kata ekkaleo artinya adalah dipanggil keluar.
- Sebuah pertemuan warga yang dipanggil dari rumah mereka ke tempat umum untuk bersidang dan mengambil keputusan tentang berbagai hal ditengah-tengah masyarakat.
2. Pemilik dan pendiri gereja
Dalam Injil Mat 16:18 menerangkan dengan jelas siapa pemilik dan pendiri dari gereja.Yesus Kristus dengan tegas menyatakan bahwa; "Aku akan mendirikan jemaat-Ku"
Jadi dari sini jelas bahwa gereja yang benar adalah gereja yang didirikan oleh Kristus sebagai pemilik gereja.
Gereja atau Jemaat adalah milik Kristus sebab Dia yang mendirikannya adalah jelas.
Itu berarti jemaat harus tunduk pada otoritas dan pengaturan Kristus.
Sehingga gereja dapat menjadi seperti yang dikehendaki oleh Kristus sebagai pendiri dan pemilik gereja.
3. Karakteristik dari Gereja yang sejati.
Berikut ini adalah beberapa ciri karakteristik dari Gereja yang sejati.3.1 Gereja yang sejati adalah gereja yang dibangun diatas dasar para rasul dan para nabi dengan Yesus Kristus sebagai batu penjuru dan kepala gereja.
Kristus adalah batu inti yang mengikat batu-batu yang lain yaitu para rasul dan nabi-nabi sebagai dasar dari gereja (Ef 2:20).
Jadi gereja yang dibangun atas dasar kepentingan pribadi atau karena ego manusia dan bukan berdasarkan Kristus dan para rasul-Nya bukanlah gereja yang sejati.
3.2 Gereja sejati adalah gereja yang hidup tekun dalam pengajaran rasul-rasul
Rasul-rasul adalah penerus dari ajaran-ajaran Kristus bagi gereja-Nya. Pengajaran mereka bukan bersumber dari diri mereka sendiri melainkan dari Kristus dan Roh Kudus.Sehingga tulisan-tulisan mereka adalah tulisan yang memiliki otoritas dan patut untuk diikuti oleh gereja (Kis 2:42).
Dan tulisan-tulisan mereka merupakan tulisan yang diilhami oleh Roh Kudus sehingga apa yang mereka tulis dan ajarkan bukan hanya buah pikiran manusia melainkan adalah firman Allah.
Sehingga menentang ajaran para rasul sama halnya menentang ajaran Kristus sendiri.
Hal ini seperti yang terjadi atas Ananias dan Safira (Kis 5:1-11) karena tidak tunduk pada aturan dan arahan Rasul Kristus akhirnya mengalami hal yang tragis.
Dalam (Kis 4:34-37) tersirat disana bahwa ada aturan yang ditetapkan oleh para rasul untuk Jemaat di Yerusalem yang memang tidak tertulis di sini.
Yaitu bahwa setiap orang yang menjual harta miliknya harus menyerahkan hasil penjualan tersebut kepada para Rasul yang memimpin mereka, untuk selanjutnya di atur dan di kelola sesuai petunjuk rasul-rasul.
3.3 Gereja sejati adalah gereja Yang hidup dalam persekutuan dan Berkumpul untuk memecah roti dan berdoa
Gereja sejati tidak hidup menyendiri, terpisah-pisah seperti domba yang keluar dari kawanan, sebaliknya gereja seharusnya ada dalam persekutuan dengan sesama (Kis 2:42).Dalam persekutuan ada persahabatan, keramahan dan persaudaraan.
Dalam persekutuan ada komunikasi yang baik satu dengan yang lain, ada kerukunan dan ada hubungan yang akrab dan karib.
tetapi nabi-nabi palsu berusaha untuk mengacaukan persekutuan ditengah Jemaat.
Gereja sejati juga berkumpul untuk memecah roti yang bisa memiliki beberapa pengertian yaitu makan bersama atau perjamuan kasih, makan perjamuan suci sebagai sakramen dan sebagai simbol dari kerelaan untuk berkorban bagi sesama.
Sebagaimana ketika Yesus memecah-mecahkan roti Ia menghubungkannya dengan pengorbanan diri-Nya bagi manusia (Luk 22:19).
Dan hal yang tidak bisa dipisahkan dari gereja sejati adalah doa secara teratur.
Gereja tanpa kehidupan doa bukanlah gereja yang sesungguhnya sebab doa merupakan persekutuan dengan Tuhan.
Doa juga merupakan sumber otoritas dan kuasa dari gereja, tanpa doa gereja akan menjadi gereja yang mati tanpa kuasa.
Itulah sebabnya tidak mungkin gereja sejati dapat dipisahkan dari doa (Kis 4:31; Kis 12:5).
3.4 Gereja sejati adalah gereja yang memberitakan Injil yang murni
Rasul Paulus dengan tegas mengutuk siapapun yang memberitakan Injil yang lain dari pada Injil yang murni, sekalipun itu adalah malaikat (Gal 1:8-9).Gereja sejati memusatkan pengajarannya pada Injil Kristus bukan pada berita-berita yang sekedar untuk menyenangkan telinga manusia Gal 1:10.
Dalam gereja yang sejati ada nasihat ada teguran atas dosa sebagai bagian dari disiplin.
Gereja yang tidak memberikan teguran atas dosa tidak akan sampai pada gereja yang sesuai dengan maksud Kristus.
"Sebab barangsiapa Ku kasihi ia Ku tegur dan Ku hajar", demikian kata Yesus (Why 3:19).
Penutup
Itulah beberapa karakteristik dari gereja yang sejati.Gereja milik Kristus yang telah mengorbankan hidup-Nya bagi gereja.
Gereja didirikan bukan sebagai pelampiasan kekecewaan ataupun ego dari manusia, gereja juga bukan dibangun diatas dasar kekuatan finansial.
Gereja sejati adalah gereja yang memenuhi kriteria dan karakteristik yang ditetapkan oleh Yesus Kristus sendiri.
Kiranya kita merupakan bagian dari gereja yang sejati itu.

Posting Komentar
Posting Komentar