Laporkan Penyalahgunaan

The Magazine

Facebook

Tags

Random Posts

Recent Comments

Recent Posts

Latest in Tech

Popular Posts

Penjelasan Singkat Bagaimana Memahami Pribadi Allah

Posting Komentar

 Dalam teologi Kristen Allah itu adalah pribadi. Kata pribadi itu sendiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya manusia sebagai perseorangan atau keadaan manusia sebagai perseorangan, keseluruhan sifat-sifat yang merupakan watak orang. 

Pribadi Allah

Dan kata oknum memiliki arti sejajar dengan pribadi yaitu orang per orang, perseorangan. Jadi pribadi atau oknum menunjuk kepada individualisme atau kemasingdirian.

Tetapi ketika berbicara mengenai pribadi Allah kita tidak dapat makai definisi umum diatas, sebab Allah itu Roh, maka pribadi Allah harus dipahami dalam makna metafisik yang mengatasi ruang dan waktu.

1. Pribadi Allah disingkapkan lewat nama-Nya.

Pengungkapan tentang nama Allah adalah pengungkapan tentang diri Allah atau pribadi Allah yang hadir secara aktif, nama dalam Alkitab bukan hanya sekedar sebuah sebutan atau panggilan tetapi nama menyatakan kehadiran-Nya yang aktif secara pribadi. Kejadian 3:14; 6:1-2.

2. Pribadi Allah disingkapkan lewat pikiran-Nya.

Pikiran-pikiran Allah berkenaan dengan maksud dan rencana-rencana Nya yang sungguh amat agung dan tak terselami oleh manusia. Mengenai pikiran Allah Pemazmur berkata:

TB Mzm 139:17: "Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya!"

Pikiran-pikiran Allah yang tertulis diwahyukan dalam Alkitab. Alkitab adalah firman Allah dan pikiran Allah yang tertulis. Dengan memahami firman-Nya kita tahu alangkah dalamnya kekayaan hikmat dan pengetahuan Allah. Roma 11:33, Ayub 11:7.

3. Pribadi Allah disingkapkan lewat kehendak-Nya

Kehendak Allah adalah apa yang menjadi kemauan, keinginan dan maksud-maksud Allah termasuk didalamnya predestinasi Allah semua tercakup dalam kehendak Nya yang kudus. Efesus 1:4-5. Segala yang Allah pikirkan dan rancangkan pasti Ia kerjakan menurut keputusan kehendak-Nya.

TB Efesus 1:11: "Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan — kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya —"

Karena Dia Allah maka segala kehendak Nya harus ditaati oleh semua makhluk ciptaan Nya diseluruh jagad raya yang Allah ciptakan dan kehendak Nya pasti akan terlaksana. Yesaya 46:10.

Baca Juga: Mengenal nama-nama Allah dalam Alkitab

Terlebih sebagai umat tebusan Allah sepatunya kita tunduk pada kehendak Allah yang kudus, sebagaimana yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus ketika Ia bergumul di taman Getsemani Ia berkata "bukanlah kehendak Ku melainkan biarlah kehendak Mu yang jadi". Lukas 22:42.

4. Pribadi Allah disingkapkan lewat Perasaan-Nya.

Perasaan Allah tergambar lewat ungkapan seperti: Allah menyesal, cemburu, murka, mengasihi dan lain sebagainya. Kejadian 6:6. Keluaran 20:5. Ibr 1:9. Yohanes 3:16.

Hal itu berarti penting untuk kita belajar mengerti dan memahami perasaan Allah agar kita tidak mendukakan hati-Nya. Pikiran Allah tergambar dalam seluruh kehidupan Tuhan Yesus ketika Ia datang ke dunia sebagai manusia. Hal itu dijelaskan oleh Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Filipi 2:5-11.

Demikianlah pembahasan singkat mengenai Allah sebagai Pribadi. Nantikan pembahasan selanjutnya mengenai "Bagaimana Memahami Pribadi Allah dalam Trinitas".

Related Posts

Posting Komentar