Memahami Sifat-sifat Allah - Esteha

 Memahami Sifat-sifat Allah

1 Timotius 6:16 (AYT)  Dialah satu-satunya yang kekal, yang tinggal dalam terang yang tak terhampiri, yang tak seorang pun pernah melihat atau dapat melihat-Nya. Bagi Dia, segala hormat dan kuasa yang kekal! Amin. 

Memikirkan tentang Allah adalah sesuatu yang sangat ajaib, Allah yang bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Mungkinkah manusia dapat mengenal Nya, memahami bagaimanakah diri Allah itu (sifat Nya). Namun dalam batas-batas tertentu manusia diberi kesempatan dan kemampuan untuk mengenal diri Allah yang ajaib itu.

Untuk memahami sifat Allah disini perlu dijelaskan apa yang dimaksud dengan sifat Allah itu. Sifat Allah ialah apa saja yang diungkapkan Allah sebagai sesuatu yang tepat dan benar tentang diri-Nya.

Hal itu mungkin menimbulkan pertanyaan tentang berapa banyak sifat Allah itu. 

Charles Wesley berkata;

"Dengan bersukacita kami mengakui segala sifat-Mu Yang mulia dan tak terhitung itu".

Mungkin kita tidak akan pernah tahu seberapa banyak sifat Allah itu, tetapi Lewat pemahaman kita akan sifat Allah yang Ia telah ungkapan lewat firman-Nya kiranya membuat kita dapat merenungkan, menghayati dan mengalami Allah, bagaimana dan seperti apa Allah itu?

Didalam sifat Allah hal yang perlu di garis bawahi adalah diantara sifat-sifat Allah tidak mungkin terjadi pertentangan atau kontradiksi. Untuk dapat mewujudkan sifat yang satu, Ia tidak perlu menunda perwujudan sifat yang lain, sebab didalam Dia segala sifat-Nya adalah satu.

Allah tidak memiliki sifat-sifat itu sebagai suatu kecakapan seperti halnya manusia yang sifat-sifatnya bisa di bentuk dipengaruhi dan berubah-ubah. Sifat-sifat Allah merupakan keadaan Allah sebagaimana yang dinyatakan Allah kepada makhluk-makhluk-Nya.

Misalnya, kasih bukan merupakan sesuatu yang dimiliki Allah, sesuatu yang dapat bertumbuh, berkurang  atau lenyap sama sekali. Kasih Allah adalah Allah sendiri itulah manifestasi dari diri-Nya apabila Ia mengasihi itu karena memang Allah itu kasih. 1Yohanes 4:8.

Kiranya Tuhan menolong kita untuk kita dapat mengenal dan semakin mengenal Allah.

Hosea 4:6 (TB)  

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu. 

Sumber:

• Alkitab sabda
• "Mengenal Yang Maha Kudus" oleh A.W. Tozer.

.